7 Alasan Perusahaan Meninggalkan In-House IT dan Beralih ke Managed Service Demi Efisiensi
- Vanesha

- 8 Des
- 2 menit membaca
Diperbarui: 18 Des

Perubahan teknologi yang cepat membuat banyak perusahaan menyadari bahwa mengelola IT secara internal tidak lagi efisien. Tantangan keamanan, biaya tinggi, dan kebutuhan akan teknologi terbaru membuat managed service menjadi solusi yang lebih logis, scalable, dan berkelanjutan.
Pada 2025, adopsi managed service terus meningkat karena model ini memungkinkan bisnis bergerak lebih cepat tanpa beban operasional TI yang kompleks.
7 Alasan Perusahaan Beralih ke Managed Service
1. Akses ke Keahlian Tinggi Secara Instan
Managed service memberikan akses langsung ke tim ahli TI yang memiliki sertifikasi dan pengalaman di berbagai bidang, termasuk keamanan siber, cloud, dan infrastruktur.
53% perusahaan global mengalami insiden siber dalam lima tahun terakhir. Dengan managed service, Anda tidak perlu merekrut dan melatih tim internal. Semua kebutuhan teknis ditangani oleh spesialis yang siap 24/7.
2. Fokus pada Bisnis Inti Tanpa Gangguan Operasional
Managed service mengurangi beban teknis harian agar perusahaan dapat fokus pada strategi bisnis, inovasi, dan pertumbuhan.
Survei KPMG x HFS Research:
74% perusahaan mengalami peningkatan pengalaman stakeholder
72% mendapatkan akses teknologi terbaru
70% mencatat pertumbuhan bisnis dan kepatuhan lebih baik
Managed service bukan lagi fungsi teknis, tetapi strategi bisnis jangka panjang.
3. Penghematan Biaya Operasional
In-house IT membutuhkan biaya besar: gaji, tunjangan, pelatihan, lisensi software, dan infrastruktur.
Managed service menawarkan model biaya yang lebih fleksibel:
Bayar sesuai kebutuhan
Tanpa biaya rekrutmen
Tanpa risiko pembengkakan anggaran
Ideal untuk perusahaan yang ingin efisien tanpa mengorbankan kualitas sistem TI.
4. Keamanan Siber Lebih Kuat dan Proaktif
Penyedia managed service dilengkapi SOC (Security Operations Center), firewall, antivirus, dan pemantauan real-time.
73% perusahaan mencatat penurunan insiden keamanan setelah menggunakan MSS/MDR, dibanding hanya 14% pada tim in-house.
Keamanan bukan reaktif, tetapi proaktif.
5. Fleksibilitas dan Skalabilitas Tinggi
Managed service memberikan fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan layanan TI sesuai kebutuhan bisnis yang dinamis. Saat perusahaan berkembang atau menghadapi lonjakan permintaan, kapasitas layanan bisa ditingkatkan tanpa perlu proses rekrutmen atau pembelian perangkat baru seperti pada tim TI internal (in-house). Model ini memudahkan perusahaan untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi.
6. Akses Teknologi Terbaru Tanpa Investasi Besar
Penyedia managed service rutin memperbarui sistem, perangkat lunak, dan teknologi sehingga Anda mendapatkan:
teknologi modern
update sistem berkala
fitur keamanan terbaru
Tanpa investasi awal yang besar seperti pada in-house IT.
7. Pemulihan Sistem Cepat & Minim Downtime
Managed service menawarkan:
Disaster recovery terstruktur
Backup otomatis
Dukungan teknis 24/7
Dalam insiden darurat, pemulihan sistem dilakukan lebih cepat, meminimalkan downtime dan menjaga ritme operasional.
Mengapa Lintas Media Danawa Menjadi Pilihan Managed Service yang Tepat?
Lintas Media Danawa menyediakan layanan managed service yang mencakup:
Monitoring infrastruktur & cloud 24/7
SOC & keamanan siber
Pengelolaan server dan jaringan
Backup & disaster recovery
IT outsourcing untuk operasional harian
LMD membantu perusahaan menjaga stabilitas sistem, memperkuat keamanan, dan meningkatkan efisiensi tanpa beban tim IT internal.
Siap Tinggalkan Beban In-House IT dan Beralih ke Managed Service yang Lebih Efisien?
Dapatkan konsultasi gratis untuk menilai kebutuhan IT bisnis Anda.
Hubungi Lintas Media Danawa sekarang dan temukan bagaimana managed service dapat mempercepat transformasi digital tanpa risiko dan tanpa biaya besar.






